Dirilis oleh FromSoftware dan diproduseri oleh Activision pada tahun 2019, Sekiro: Shadows Die Twice adalah game slot aksi-petualangan berlatar era Sengoku Jepang yang dipenuhi peperangan dan mitos gelap.
Berbeda dari seri Souls sebelumnya, Sekiro lebih fokus pada pertarungan cepat, stealth, dan kisah karakter yang terstruktur, menghadirkan tantangan brutal namun memuaskan bagi para pemain yang haus aksi penuh konsentrasi.
1. Cerita dan Latar Dunia
Sekiro mengikuti kisah seorang shinobi bernama Wolf (Serigala) yang berjuang menyelamatkan tuannya, Kuro, dari ancaman kekuatan jahat yang menginginkan “Darah Naga” — kekuatan yang memberi keabadian.
🧠 Cerita berfokus pada:
- Loyalitas dan kehormatan dalam jalan ninja
- Perjuangan pribadi menghadapi kehilangan dan kutukan
- Dunia penuh misteri, iblis, dan prajurit kuat
Meskipun narasi tak selalu eksplisit, atmosfer dan desain dunia membawa pemain menyelami mitologi Jepang yang gelap dan elegan.
2. Sistem Pertarungan yang Unik dan Cepat
Sekiro dikenal dengan sistem Posture dan Deflect, berbeda dari stamina bar di Dark Souls.
🎮 Fitur pertarungan utama:
- Deflect (Parry): Kunci untuk menghancurkan Posture lawan dan membuka peluang serangan maut.
- Posture Meter: Bila penuh, musuh bisa dieksekusi dengan Deathblow.
- Stealth Kill: Mengeliminasi musuh tanpa disadari untuk keuntungan taktis.
- Prosthetic Arm: Alat serbaguna dengan senjata tambahan seperti shuriken, flame vent, dan axe.
Pertarungan membutuhkan reaksi cepat, strategi presisi, dan kesabaran tinggi, cocok bagi gamer hardcore.
3. Dunia yang Terhubung dan Penuh Rahasia
Dunia303 Sekiro bukanlah open-world luas, namun lebih kepada desain level semi-linear yang saling terhubung.
🌄 Tempat ikonik dalam game:
- Ashina Castle: Benteng utama musuh
- Senpou Temple: Area penuh biksu misterius
- Mibu Village: Wilayah penuh makhluk terkutuk
- Fountainhead Palace: Lokasi mistis penuh keindahan dan kematian
Desain area mendorong eksplorasi, dengan banyak jalur tersembunyi, musuh rahasia, dan item penting.
4. Sistem Kematian Unik: Shadows Die Twice
Sesuai judulnya, Sekiro menawarkan fitur resurrect (hidup kembali) setelah kematian. Tapi ini bukan kemudahan:
⚠️ Sistem ini memiliki risiko:
- Menggunakan resurrection terlalu sering akan memicu Dragonrot, penyakit yang menyebar ke NPC dan memengaruhi quest mereka.
- Pemain harus mengelola kapan bangkit dan kapan menghindar dari kematian permanen.
- Sistem ini menambahkan lapisan strategi dan tekanan emosional dalam setiap pertarungan.
5. Boss Fight Legendaris dan Mematikan
Sekiro terkenal karena pertarungan bos yang ikonik dan sangat menantang, seperti:
- Genichiro Ashina – Rival yang muncul berulang kali
- Guardian Ape – Bos mengejutkan dengan fase kedua tak terduga
- Lady Butterfly – Pertarungan penuh ilusi dan kecepatan
- Isshin, the Sword Saint – Salah satu bos tersulit dalam sejarah game
Setiap pertarungan menuntut pemain belajar, mencoba ulang, dan menyempurnakan tekniknya.
6. Penghargaan dan Reputasi Global
🏆 Sekiro: Shadows Die Twice meraih Game of The Year (GOTY) 2019 dari The Game Awards, mengalahkan banyak game besar lainnya.
- Kritikus dan pemain memuji:
- Sistem pertarungan inovatif
- Tingkat kesulitan yang adil tapi brutal
- Estetika Jepang klasik dipadu unsur supernatural
Kesimpulan
Sekiro: Shadows Die Twice adalah game aksi yang menantang, penuh gaya, dan sangat memuaskan. Dengan gameplay yang cepat, cerita yang menyentuh, dan dunia yang penuh mitos, game ini menjadi mahakarya FromSoftware yang berbeda dari seri Souls namun tetap memikat.
🎯 Kesimpulan Singkat:
✅ Pertarungan cepat dengan sistem deflect dan posture
✅ Dunia Jepang mitologis yang memukau dan menyeramkan
✅ Cerita kuat tentang loyalitas dan pengorbanan
✅ Boss fight intens yang tak terlupakan
Jika kamu mencari game yang menguji kemampuan, refleks, dan ketahanan mental — Sekiro adalah ujian sempurna sekaligus pengalaman berkelas. 🗡️🔥